Ciwidey kasihku...
Tempat kenangan tersimpan abadi
Saat matahariku terbenam melenggang pergi
Di sinilah kenangan cintaku terpatri
Sang gadis ku kenang dirimu
Dalam setiap debur ombak hatiku
Ciwidey kini menjadi saksi
Dari hati yang tak pernah sama lagi
Kau yang hadir bagai keajaiban
Hadirmu bagai rintik hujan di penghujung kemarau
Membasahi padang hati yang gersang
Kau sirami bunga-bunga di jiwa
Yang dahulu layu tak bertuan
Anggun bahasa tubuhmu
Mencerminkan kedamaian
Suara merdu yang mengalun dari bibirmu
Sebagai nyanyian pengantar tidurku
Murninya kebaikan hatimu
Tanpa sedikitpun tertoreh oleh kepalsuan
Puisi yang terkadang aku lantunkan
Itulah ungkapan segala curahan hati
Hati yang bersyukur
Karena kini tak lagi sunyi
Tingkah manis yang selalu kau beri
Menambah kehangatan jiwa ini
Mengalir murni tanpa keterpaksaan
Kini tak ada lagi kabut-kabut kelabu yang menutupi pandanganku
Padang tandus itu
Kini berwujud hamparan rerumputan yang hijau
Tenang, damai dan sejuk semua berkat kehadiranmu...